Bagi para ibu, perhatikan selalu kesehatan mental Anda. Jangan biarkan depresi selalu menghinggapi kepala. Karena, depresi dapat mengganggu tumbuh kembang anak Anda.
Beberapa akibat buruknya perkembangan anak
adalah rendahnya daya serap keilmuan, masalah tinggi badan, rendahnya
produktivitas, dan tingginya resiko terkena penyakit. Menurut penelitian
yang dilakukan WHO, depresi yang dialami oleh seorang ibu banyak
ditemukan di negara berkembang.
“Ibu depresi dikaitkan dengan kurangnya pengasuhan responsif dan
kemungkinan durasi menyusui yang menyusui,” kata Pamela Surkan dari
Sekolah Johns Hopkins Bloomberg of Public Health, sebagaimana dikutip
Reuters.
Sekitar 15-47 persen, penyebab depresi di negara berkembang
disebabkan oleh kemiskinan, konflik pernikahan, kekerasan, dan kurangnya
kontrol sumber daya ekonomi. Dan, ibu yang depresi, memiliki resiko
penurunan berat badan 40 persen lebih besar dari para ibu yang bisa
menjaga kesehatan mentalnya.
Hubungan depresi ibu dengan tumbuh kembang anak ini bisa dicegah.
Dukungan sosial dari keluarga dan masyarakat terhadap peran ibu diyakini
mampu mengurangi tingkat stres. Baik buruknya kondisi mental seorang
ibu, berbanding lurus pada perkembangan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar