Terapi tusuk jarum, atau dikenal dengan akupuntur, ditengarai mampu
menjadi solusi atas gejala (symptom) penyakit yang belum diketahui
penyebabnya. Tim peneliti dari University of Exeter (UK), mengatakan,
pasien yang memiliki keluhan medis dan tidak terdiagnosa, dapat
disembuhkan atau minimal terkurangi keluhannya.
Penelitian ini mengambil sampel 80 pasien yang dalam pengobatannya
ditambahkan terapi akupuntur. Setelah mendapatkan terapi selama 26
minggu, mereka merasakan ada perbaikan dalam kesejahteraan hidupnya.
Selain itu, mereka juga merasakan manfaat lanjutan. Seperti tumbuh
kesadaran untuk merawat diri dari stres, mau berolah raga, dan menerapkan diet yang sehat.
“Penelitian kami menunjukkan, penambahan hingga 12 kali ‘lima elemen
konsultasi akupunktur’ ke perawatan yang dialami oleh pasien dalam
percobaan ini, layak dan dapat diterima. Dan, mengakibatkan keseluruhan
kesejahteraan membaik dan berkelanjutan,” tutur Dr Charlotte Paterson, ketua penelitian, seperti dikutip Telegraph.
Paterson juga menyatakan, dokter dapat menyarankan pengobatan
tambahan “lima elemen konsultasi akunpuntur” apabila ditemukan ada
pasiennya memiliki gejala penyakit tak terdeteksi. Menurutnya, terapi
dari China ini adalah salah satu pilihan aman dan berpotensi efektif
untuk dijadikan sarana pengobatan alternatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar