Jumat, 07 September 2012

Berbagai Penyakit Keturunan yang Mungkin Mengintai Anda

Penyakit datang dan pergi tanpa diduga. Kadang muncul secara tiba-tiba, namun ada juga yang hadir dengan membawa tanda. Sedari dini, sebaaiknya Anda memperkaya diri dengan informasi kesehatan agar tidak panik menghadapinya.
Selain faktor eksternal, seperti hadirnya kuman, penyakit juga terjadi akibat gaya hidup yang salah dan faktor keturunan. Misalnya, orang yang mengalami obesitas, maka memiliki risiko serangan jantung koroner akibat terseumbatnya aliran darah oleh lemak.
Penyakit  yang tidak bisa dihindari jika terjadi akibat fakor turunan. Maka, orang yang mengalaminya harus waspada menghindari berbagai pemicu agar penyakitnya tidak kambuh dan memburuk. Janis-jenis penyakit turunan adalah:
  • Hipertensi
Penyakit tidak menular ini membuat penderitanya mengalami peningkatan tekanan darah di atas rata-rata dalam jangka waktu lama. Dilihat dari faktor keturunan, jika ada salah seorang orangtua mengidap hipertensi, maka risiko anak mereka memiliki sakit yang sama sebesar 15 persen atau lebih tinggi.
  • Kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi dapat diturunkan ke anak jika orangtuanya ada yang mengalami hal serupa. Potensi anak mengalaminya sebesar 50 persen. Kondisi ini disebut familial hypercholesterolaemia (FH). Penyebabnya, terjadi perubahan gen yang membuat lemak tidak mampu dimetabolisme dengan baik dalam darah.  Akibatnya, terjadi penumpukan lemak di dalam arteri.
  • Diabetes tipe 2
Saat kedua orangtua mempunyai sakit diabetes tipe 2, maka potensi menurun ke anak sebesar 75 persen. Namun, potensi ini berkurang menjadi 15 persen kalau hanya satu dari kedua orangtua saja yang mengalaminya. Diabetes ini juga muncul karena gaya hidup kurang gerak, obesitas, atau pun makan yang kurang sehat dan tinggi gula.
  •  Radang sendi (arthritis)
Inilah penyakit akibat ausnya sendi di antara pertemuan dua tulang. Potensi keturunan mengalami arthritis adalah 80 persen jika ada keluarga besarnya yang mempunyai penyakit serupa.
  • Kanker payudara dan rahim
Meski pria juga bisa mengalami kanker payudara, namun wanita lebih mendominasi. Dan, untuk kanker ovarium, menduduki ranking kelima sebagai penyebab kematian wanita karena kanker. Potensi untuk diturunkan cukup rendah, yaitu sekitar 5-10 persen. Namun, tidak ada salahnya untuk tetap waspada terhadap penyakit mematikan ini.
  • Parkinson
Penyakit ini banyak terjadi akibat keturunan. Meski begitu, faktor genetik juga bukan satu-satunya faktor pemicunya. Gejala penyakit ini adalah tangan penderita gemetar saat istirahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar