Penyakit datang dan pergi tanpa diduga. Kadang muncul secara
tiba-tiba, namun ada juga yang hadir dengan membawa tanda. Sedari dini,
sebaaiknya Anda memperkaya diri dengan informasi kesehatan agar tidak
panik menghadapinya.
Selain faktor eksternal, seperti hadirnya kuman, penyakit juga
terjadi akibat gaya hidup yang salah dan faktor keturunan. Misalnya,
orang yang mengalami
obesitas, maka memiliki risiko serangan jantung koroner akibat terseumbatnya aliran darah oleh lemak.
Penyakit yang tidak bisa dihindari jika terjadi akibat fakor
turunan. Maka, orang yang mengalaminya harus waspada menghindari
berbagai pemicu agar penyakitnya tidak kambuh dan memburuk. Janis-jenis
penyakit turunan adalah:
Penyakit tidak menular ini membuat penderitanya mengalami peningkatan
tekanan darah di atas rata-rata dalam jangka waktu lama. Dilihat dari
faktor keturunan, jika ada salah seorang orangtua mengidap hipertensi,
maka risiko anak mereka memiliki sakit yang sama sebesar 15 persen atau
lebih tinggi.
Kolesterol tinggi dapat diturunkan ke anak jika orangtuanya ada yang
mengalami hal serupa. Potensi anak mengalaminya sebesar 50 persen.
Kondisi ini disebut
familial hypercholesterolaemia (FH).
Penyebabnya, terjadi perubahan gen yang membuat lemak tidak mampu
dimetabolisme dengan baik dalam darah. Akibatnya, terjadi penumpukan
lemak di dalam arteri.
Saat kedua orangtua mempunyai sakit diabetes tipe 2, maka potensi
menurun ke anak sebesar 75 persen. Namun, potensi ini berkurang menjadi
15 persen kalau hanya satu dari kedua orangtua saja yang mengalaminya.
Diabetes ini juga muncul karena gaya hidup kurang gerak, obesitas, atau
pun makan yang kurang sehat dan
tinggi gula.
Inilah penyakit akibat ausnya sendi di antara pertemuan dua tulang.
Potensi keturunan mengalami arthritis adalah 80 persen jika ada keluarga
besarnya yang mempunyai penyakit serupa.
- Kanker payudara dan rahim
Meski pria juga bisa mengalami kanker
payudara,
namun wanita lebih mendominasi. Dan, untuk kanker ovarium, menduduki
ranking kelima sebagai penyebab kematian wanita karena kanker. Potensi
untuk diturunkan cukup rendah, yaitu sekitar 5-10 persen. Namun, tidak
ada salahnya untuk tetap waspada terhadap penyakit mematikan ini.
Penyakit ini banyak terjadi akibat keturunan. Meski begitu, faktor
genetik juga bukan satu-satunya faktor pemicunya. Gejala penyakit ini
adalah tangan penderita gemetar saat istirahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar