Kamis, 06 September 2012

Banyak Warga Rusia Percaya Dukun

Ternyata bukan  orang Indonesia saja yang percaya dengan pengobatan ala dukun. Di Rusia, bahkan lebih parah. Menurut survey yang dilakukan tahun lalu, warga Rusia yang berobat ke dokter hanya 44 persen. Sisanya menggunakan jasa dukun.
Sebuah penelitian terbaru di Rusia mengatakan, hanya sekitar 44 persen warga Rusia yang pergi ke dokter tahun lalu, tetapi yang lebih menarik daripada itu adalah ketika orang-orang Rusia itu mencari pengobatan, mereka biasanya mencari pengobatan alternatif.
Sama dengan di Indonesia, dukun di sana juga menggunakan mantra untuk pengobatan. Namun tidak melulu berbau klenik, sebagian dukun Rusia juga ada yang menggunakan jamu-jamu. Tentu saja, kalau yang terakhir ini lebih masuk akal.
Fantastisnya, jumlah dukun di Rusia mencapai 800 ribu orang. Jumlah ini melebihi dokter formal yang tersedia. Dan, 300 warga Moskow lebih suka mendatangi dukun daripada dokter.
Ternyata, antara dokter dengan dukun di Rusia saling bekerja sama. Menurut Daria Minerova, seorang dukun tenung, para dokter resmi biasa mendatanginya ketika lepas tangan saat menyembuhkan pasien. Misalnya, ketika diagnosa pasien dan pengobatannya sudah tepat ternyata belum sembuh, dokter meminta dukun untuk menghilangkan pengaruh buruk pada pada pasien mereka.
“Teman saya punya anak, umurnya tiga tahun. Ketika berumur setahun, ia sakit. Para dokter tidak bisa mengobatinya dengan memberinya pil atau lainnya. Mereka menyarankannya agar pergi ke dukun yang memberi mantra supaya penyakitnya hilang. Dan anaknya sembuh,” ujar Belorysova, seorang guru, seperti dikutip VOA News.
Pelayanan kesehatan di Rusia, menurut Belorysova, kurang bagus meskipun diberikan secara cuma-cuma. Pergi ke dukun pun juga murah. Hanya saja, ada faktor ketakutan ketika warga Rusia ingin berobat ala barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar