Kamis, 06 September 2012

Cara Diagnosa TBC Lebih Cepat

Luis Cuevas dan rekan-rekannya menemukan cara terbaru mendiagnosa penyakit TBC. Peneliti dari WHO dan Universitas Liverpool di Inggris itu, mendapatkan cara mendiagnosa dengan lebih efisien dari sebelumnya. Penelitian ini dilakukan di Eithopia, Nepal, Nigeria dan Yaman.
Pada metode konvensional, pengecekan bakteri TBC dilakukan dengan mengumpulkan dahak penderita selama tiga hari berturut-turut. Sampel pertama dilakukan di klinik, dan hari berikutnya di rumah, dan yang ketiga pasien kembali ke klinik. Dahak tersebut didiagnosa menggunakan mikroskop untuk menentukan positif tidaknya terserang TBC.
Sedangkan pada temuan Cuevas, sampel dahak pertama dan kedua diambil pada hari yang sama. Sampel kedua dilakukan satu jam setelah sampel pertama diambil. Sampel ketiga dilakukan keesokan hari. Cara baru ini akan menghasilkan output yang sama dengan cara sebelumnya.
Pengambilan sampel pertama dan dan kedua di hari yang sama ini mampu mendeteksi kebanyakan pasien yang positif terkena TBC. Ketika dua sampel dikumpulkan pada hari yang sama, hasilnya lebih akurat.
“Yang sering kita lihat adalah sulitnya akses untuk mendiagnosa TBC menjadi penghalang untuk mengobatinya. Jadi, diagnosa yang cepat sangat penting untuk memudahkan pengobatan,” kata Cuevas seperti dikutip VOA News.
Penemuan ini akan membantu banyak pasien yang rumahnya jauh dari fasilitas kesehatan. Mereka cukup datang ke klinik sekali saja untuk melakukan pengambilan dua sampel dahak di hari yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar