Kamis, 06 September 2012

Bahaya Duduk Lama: Rentan Terkena Emboli Paru

Jangan senang dulu kalau profesi Anda menuntut lebih banyak duduk daripada harus berdiri atau berjalan. Sebuah studi terbaru di Inggris, mengatakan, pembekuan darah (emboli) dalam paru-paru siap mendatangi orang yang terlalu sering duduk dalam kesehariannya.
Gaya hidup “kurang gerak” tersebut berpotensi menimbulkan pembekuan darah yang berjalan sampai vena kaki dan berakhir di dalam paru-paru. Gejalanya adalah dada terasa nyeri, batuk-batuk, dan sesak nafas. Demikian hasil riset yang dilansir Guardian, seperti dikutip Antara News, dengan melibatkan responden 70 ribu perawat yang banyak menghabiskan waktunya untuk duduk. Penelitian dilakukan Dr Christopher dari rumah sakit umum Massachussetts, Amerika Serikat.
“Tidak aktif secara fisik selama jangka waktu panjang bisa menjadi salah satu mekanisme tersembunyi yang terkait penyakit arteri dan penyakit vena,” kata James Douketis, direktur pengobatan vaskuler di McMaster University, Hamilton, Ontario di Kanada.
Emboli paru bisa dicegah dengan banyak melakukan aktivitas fisik. Olahraga adalah salah satunya. Sempatkan tubuh Anda untuk berolahraga setiap hari. Atau, jika Anda salah seorang yang sering bekerja dengan duduk lama, berikan sebagian waktu kepada tubuh untuk bergerak. Seperti berjalan-jalan atau sebagainya.
Penelitian yang diterbitkan British Medical Journal itu adalah yang pertama kali menunjukkan korelasi antara duduk lama dengan risiko emboli paru. Selama masa 18 tahun, dari penelitian yang sudah ada, menunjukkan duduk selama lebih dari enam jam sehari saat bersantai, memiliki risiko empat kali lebih besar terkena emboli paru dibanding yang hanya duduk dua jam. Sekalipun mempertimbangkan usia, kelebihan berat badan, dan kebiasaan merokok, hasil ini tetap berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar