Meskipun mata memiliki pelindung alami terhadap kotoran maupun mikroba
yang masuk ke mata, namun tetap saja sebagian mikroba mampu menembus
pertahanan itu. Begitu pula jika Anda pemakai lensa kontak namun tidak
memerhatikan perawatannya. Bisa-bisa faktor tidak higienis itu
menimbulkan risiko kebutaan pada mata. Melepas lensa kontak saat tangan
kotor adalah salah satu perilaku buruk.
“Kebersihan lensa yang buruk akan menyebabkan berbagai penyakit mata
kronis, termasuk di antaranya keratitis mikroba hingga infeksi kornea,”
ujar Katie Richardson, seperti dikutip MSN News. Jika diabaikan,
berpengaruh pada kerusakan pandangan permanen bahkan kebutaan.
Parwez Hossain, seorang dosen senior di University of Southampton mengatakan, lensa
kontak menjadi penyebab utama infeksi kornea. Penyebabnya, kebersihan
tangan yang sangat buruk. Sebaiknya, sebelum meletakkan dan mengambil
lensa kontak, tangan dibersihkan dahulu. Lalu, lensa kontak harus
disimpan dengan benar dan tidak digunakan lagi jika kadaluarsa.
Pseudomonas dan acanthamoeba adalah bakteri
mikroba yang umum menjangkiti mata. Mereka hidup alami di lingkungan
yang basah. Pseudomonas biasa hidup di kran air dan acanthamoeba ada di
tanki penyimpanan air. Jadi, mereka hidup tidak jauh dari manusia,
apalagi di area kamar mandi. Mencuci lensa kontak sembarangan bisa
berakibat menempelnya bakteri ini di lensa.
Pseudomonas menyebabkan keratitis. Dan, acanthamoeba bisa membuat
infeksi korne. Di Inggris, setiap tahunnya ditemukan 50 jenis kasus baru
akibat bakteri ini.
Dr Simon Kilvington, seorang ahli mikrobiologi dari University of
Leicester mengatakan, mencuci lensa kontak sebaiknya tidak menggunakan
air kran. Memakai pembersih khusus lensa kontak sangat dianjurkan untuk
membuat lensa kontak bersih. “Menggunakan kembali lensa kontak lebih
dari sebulan juga berbahaya. Pasalnya, celah-celah kecil yang muncul
dalam plastik dari waktu ke waktu adalah tempat berkembang biak bakteri
yang potensial ,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar