Sekalipun garam menjadikan masakan tidak hambar, tetap saja Anda 
tidak boleh mengonsumsinya berlebihan. Terlalu banyak kandungan garam 
(sodium) dalam tubuh, memicu tekanan darah tinggi yang berujung pada stroke dan serangan jantung.
Junk food atau makanan cepat saji disinyalir kaya kandungan garam. 
Inilah yang menyebabkan junk food sebaiknya dihindari. Karena, Anda 
tidak tahu seberapa banyak garam yang ditambahkan untuk menghasilkan 
rasa gurih. “Sejak lama seharusnya garam atau sodium itu kita kurangi,” 
ujar Dr. Stephen Havas, seperti dikutip VOA News. “Orang sekarang 
sakit-sakitan. Orang menjadi lumpuh setiap hari karena sodium 
berlebihan,” lanjutnya.
Menurut Dr. Havas, kebutuhan tubuh manusia terhadap zat garam adalah 
150 miligram. Terkadang seseorang membubuhkan garam ke masakannya 
sebanyak satu sendok teh, atau sekitar 2.400 miligram. Jumlah ini cukup 
tinggi. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan, konsumsi garam – 
sebisa mungkin –  ditekan hanya sampai 1.500 miligram per hari. Selain 
itu, seseorang harus tetap berupaya menormalkan tekanan darahnya.
 
Bener banget.
BalasHapusBener banget. Stroke dan jantung bisa menjadi masalah bila konsumsi garam kita berlebih. tapi beruntung sekali saat ini sudah ditemukan dan ditulis dalam artikel http://goo.gl/B4nnj6 bahwa ada trik jitu yang bisa digunakan agar konsumsi garam sehari-hari mulai bisa dikurangi. Di antaranya adalah dengan makan makanan yang segar. Juga ada trik lainnya.
BalasHapus