Bagi sebagian kaum laki-laki, aktifitas setelah bangun tidur adalah menyantap secangkir teh atau kopi.
Tak lupa pula sambil menyalakan sebatang rokok. Kebiasaan yang seperti ini merupakan kebiasaan yang perlu dihindari.
Mengapa kebiasaan merokok setelah bangun harus dihindari?
Sudah banyak para ahli yang mengungkapkan bahwa rokok adalah benda pembunuh manusia yang memiliki tingkat tinggi.
Sekarang, dua studi baru telah memberikan penemuan bahwa perokok yang
cenderung untuk mengambil rokok pertama mereka langsung setelah mereka
bangun di pagi hari mungkin memiliki resiko kanker paru-paru, kanker kepala dan leher dengan tingkat yang lebih tinggi.
Beberbeda apabila dibandingkan dengan perokok yang bisa menahan diri
untuk tidak merokok saat bangun tidur, resikonya lebih rendah.
American Cancer Society menerbitkan penemuan ini pertama kali secara
online di jurnal Cancer. Hasilnya mungkin membantu mengidentifikasi
perokok yang memiliki resiko sangat tinggi untuk terkena kanker dan akan
mendapat manfaat dari intervensi merokok yang ditargetkan untuk
mengurangi resiko mereka.
Merokok meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan berbagai jenis kanker. Tapi mengapa hanya beberapa perokok yang terserang kanker?
Dr Joshua Muscar, PhD, dari Penn State College of Medicine di Hershey
dan rekan-rekannya menyelidiki ketergantungan nikotin yang ditandai
dengan waktu untuk merokok pertama setelah bangun tidur mempengaruhi
resiko kanker paru-paru, kanker kepala dan leher bergantung pada
frekuensi merokok serta durasinya.
Dibandingkan dengan individu yang merokok lebih dari 60 menit setelah
bangun tidur, orang yang merokok 31-60 menit setelah bangun sebanyak
1,31 kali lebih mungkin meningkatkan resiko kanker paru-paru. Dan mereka
yang merokok dalam waktu 30 menit sebanyak 1,79 kali lebih mungkin
terserang kanker paru-paru.
Dibandingkan dengan individu yang merokok lebih dari 60 menit setelah
bangun tidur, orang yang merokok 31-60 menit setelah bangun sebanyak
1,42 kali lebih mungkin untuk meningkatkan resiko kanker kepala dan
leher. Dan mereka yang merokok dalam waktu 30 menit sebanyak 1,59 kali
lebih mungkin untuk mengembangkan kepala dan leher kanker.
Dari penemuan dua studi baru ini, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan
untuk merokok setelah bangun pagi dapat meningkatkan resiko kanker pada
perokok.
Menurut Dr Muscar, pada saat itu perokok memiliki tingkat nikotin dan
racun tembakau yang tinggi dalam tubuh mereka, dan mereka mungkin lebih
kecanduan daripada perokok yang menunggu jeda antara bangun tidur dan
merokok merokok selama setengah jam atau lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar