Kamis, 06 September 2012

Bangun Tidur Langsung Merokok Akan Meningkatkan Resiko Kanker

Bagi sebagian kaum laki-laki, aktifitas setelah bangun tidur adalah menyantap secangkir teh atau kopi.
Tak lupa pula sambil menyalakan sebatang rokok. Kebiasaan yang seperti ini merupakan kebiasaan yang perlu dihindari.
Mengapa kebiasaan merokok setelah bangun harus dihindari?
Sudah banyak para ahli yang mengungkapkan bahwa rokok adalah benda pembunuh manusia yang memiliki tingkat tinggi.
Sekarang, dua studi baru telah memberikan penemuan bahwa perokok yang cenderung untuk mengambil rokok pertama mereka langsung setelah mereka bangun di pagi hari mungkin memiliki resiko kanker paru-paru, kanker kepala dan leher dengan tingkat yang lebih tinggi.
Beberbeda apabila dibandingkan dengan perokok yang bisa menahan diri untuk tidak merokok saat bangun tidur, resikonya lebih rendah.
American Cancer Society menerbitkan penemuan ini pertama kali secara online di jurnal Cancer. Hasilnya mungkin membantu mengidentifikasi perokok yang memiliki resiko sangat tinggi untuk terkena kanker dan akan mendapat manfaat dari intervensi merokok yang ditargetkan untuk mengurangi resiko mereka.
Merokok meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan berbagai jenis kanker. Tapi mengapa hanya beberapa perokok yang terserang kanker?
Dr Joshua Muscar, PhD, dari Penn State College of Medicine di Hershey dan rekan-rekannya menyelidiki ketergantungan nikotin yang ditandai dengan waktu untuk merokok pertama setelah bangun tidur mempengaruhi resiko kanker paru-paru, kanker kepala dan leher bergantung pada frekuensi merokok serta durasinya.
Dibandingkan dengan individu yang merokok lebih dari 60 menit setelah bangun tidur, orang yang merokok 31-60 menit setelah bangun sebanyak 1,31 kali lebih mungkin meningkatkan resiko kanker paru-paru. Dan mereka yang merokok dalam waktu 30 menit sebanyak  1,79 kali lebih mungkin terserang  kanker paru-paru.
Dibandingkan dengan individu yang merokok lebih dari 60 menit setelah bangun tidur, orang yang merokok 31-60 menit setelah bangun sebanyak 1,42 kali lebih mungkin untuk meningkatkan resiko kanker kepala dan leher. Dan mereka yang merokok dalam waktu 30 menit sebanyak 1,59 kali lebih mungkin untuk mengembangkan kepala dan leher kanker.
Dari penemuan dua studi baru ini, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan untuk merokok setelah bangun pagi dapat meningkatkan resiko kanker pada perokok.
Menurut Dr Muscar, pada saat itu perokok memiliki tingkat nikotin dan racun tembakau yang tinggi dalam tubuh mereka, dan mereka mungkin lebih kecanduan daripada perokok yang menunggu jeda antara bangun tidur dan merokok merokok selama setengah jam atau lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar