Kamis, 06 September 2012

Kiat Mengurangi Nafsu Merokok

Rokok itu seperti candu. Begitu terbiasa menghisapnya, cukup sulit meninggalkannya. Efek sakaw juga ada, meski tidak sehebat psikotropika. Wajar saja, bila ditemui perokok yang berulang kali gagal untuk melepaskan diri dari jeratan rokok.
Namun, jika Anda serius ingin berhenti merokok, ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk mengurangi konsumsi rokok secara perlahan. Tidak menutup kemungkinan, juga berhasil meninggalkan rokok selamanya.
Langkah pertama, konsumsilah susu atau produk olahan susu sebelum merokok. Susu akan membuat sensasi pahit di lidah ketika bercampur dengan asap rokok. Hal ini berdasarkan penelitian Dukes University yang menemukan fakta, bahwa responden perokok tiba-tiba mengeluhkan rasa tidak enak saat merokok ketika mengonsumsi susu terlebih dahulu. Bisa juga Anda celupkan rokok ke susu dan biarkan mengering sebelum dihisap. Ini upaya positif untuk membatasi jumlah rokok yang Anda hisap setiap hari.
Rasa pahit merokok juga bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi seledri, timun, dan terong. Sayuran tersebut mempunyai efek pahit saat tercampur rokok. Sebaiknya lagi, Anda mengonsumsi banyak sayuran. Karena, nikotin yang ada di tubuh Anda dapat dikurangi dengan mengambil manfaat sayuran bagi kesehatan.
Selain itu, Anda bisa mencoba jilat garam kalau ingin merokok. Berikan sedikit garam di ujung lidah untuk mengurangi minat merokok. Atau, Anda bisa mengganti rokok dengan makan permen karet bebas gula.
Cara-cara di atas bermanfaat untuk mengalihkan perhatian Anda dari rokok. Asalkan niat Anda kuat untuk berhenti merokok, pasti ada jalan yang membuat Anda sukses mengenyahkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar