Kamis, 06 September 2012

Campuran Kafein dengan Alkohol itu Berbahaya

Jangan coba-coba mencampur minuman yang mengandung kafein dengan alkohol. Bisa-bisa Anda mengalami ketidakseimbangan metabolisme dalam tubuh.
Ketika kafein menyebar ke seluruh tubuh, maka efeknya akan memberikan stimulan dalam meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Dalam beberapa kasus, juga menyebabkan jantung berdebar dan detaknya tak beraturan.
“Kafein juga menyebabkan sakit kepala, jitteriness, agitasi, masalah perut dan pernafasan abnormal. Ini setara dengan adrenalin,” kata Steven Lipshultz, kepala pediatri di sekolah medis University of Miami, seperti dikutip Washington Post.
Ada anggapan, dengan mencampur kafein bersama dengan alkohol diyakini bisa meniadakan efek butuk alkohol. “Itu tidak benar,” ujar Glenn Whelan, asisten profesor farmasi di University College Florida Selatan.
Malah sebaliknya, alkohol akan tetap membawa efek merugikan. Alkohol merupakan depresan yang memperlambat fungsi otak dan mengganggu kemampuan seseorang untuk berjalan, berbicara, dan berpikir jernih. Ketika alkohol dan kafein dicampur, stimulan dan depresan tersebut tidak menghambat efek buruknya masing-masing.
Saat ini terdapat minuman berenergi yang melibatkan unsur kafein dan alkohol di dalamnya. Kandungan kafeinnya kurang lebih sebesar 260 miligram dan alkoholnya 12 persen per volume, pada sebuah kemasan 23,5 ons. Minuman seperti ini banyak ditemukan di Amerika Serikat. Kalau Anda menjumpai minuman seperti ini, lebih baik hindari demi kesehatan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar